Saat asyik makan, penumpang pesawat di
depan Anda tiba-tiba menurunkan senderan bangkunya. Bruk, tak hanya
kaget tetapi makanan pun jadi berhamburan. Pernah mengalami ini? Tentu
hati pun jadi kesal. Nah, agar Anda tidak menjadi penumpang pesawat yang
dianggap menyebalkan bagi penumpang lain, berikut tips sebagai
penumpang pesawat yang baik.
Perhatikan waktu saat check-in.
Antrean panjang saat check-in sering terjadi karena setiap penumpang
berlama-lama mengurusi hal sepele. Saat mengantre siapkan di tangan
tiket pesawat dan kartu identitas Anda.
Jika Anda membawa bagasi, ketahui batas
berat bagasi yang diperbolehkan. Jangan lupa mengemasnya dengan benar.
Biasakan untuk menaruh barang bagasi tidak lebih dari dua buah, misalnya
cukup satu koper dan satu dus. Tentu Anda pernah sebal melihat orang
yang tidak mempersiapkan barang-barang yang akan dimasukan ke bagasi.
Apabila Anda datang bersama rombongan
dan terbang ke tujuan domestik, pastikan ada salah satu orang yang
datang paling awal dan melakukan check-in untuk semua rombongan, cukup
dengan memiliki fotokopi identitas setiap orang tersebut. Setelah semua
datang, Anda dan rombongan tinggal memasukkan bagasi saja.
Menepilah saat berjalan di lorong pesawat.
Setelah menemukan tempat duduk di pesawat, segeralah masuk ke area
kursi, untuk memberikan jalan bagi penumpang yang berada di belakang
Anda. Jika Anda membawa tas yang ingin diletakkan di kabin atas, Anda
bisa menunggu jika lorong lebih sepi untuk menaikkan tas di kabin atas.
Atau, jika tubuh Anda cukup tinggi, berdiri di area kursi dan bukan di
lorong pesawat, lalu julurkan tas ke arah kabin.
Duduklah di kursi yang telah ditentukan.
Seringkali orang mencari kursi lain saat melihat ada kursi yang kosong,
bahkan sebelum pesawat lepas landas. Tetaplah duduk di kursi yang
memang sesuai dengan nomor boarding pass Anda. Selain untuk alasan
keselamatan, bisa jadi memang ada orang yang duduk di kursi tersebut.
Matikan alat elektronik.
Matikan benda-benda elektronik seperti handphone dan laptop selama
penerbangan. Sinyal yang dikirimkan dapat mengganggu sistem navigasi
pesawat dan hal ini akan membahayakan penerbangan. Jangan menunggu
sampai awak kabin menegur Anda untuk mematikan handphone.
Perhatikan demo keselamatan.
Di banyak maskapai, demo keselamatan masih diperagakan oleh awak kabin
pesawat. Perhatikanlah demo tersebut walaupun Anda telah sering
melihatnya. Berikan sedikit penghargaan bagi mereka.
Menurunkan senderan bangku.
Tak masalah jika Anda ingin menyenderkan bangku. Namun lakukan hal
tersebut setelah pesawat lepas landas dan tanda sabuk pengaman sudah
dimatikan. Perhatikan pula orang di belakang Anda, apakah sedang membuka
meja makan atau tidak.
Perhatikan orang di sebelah Anda.
Tak perlu memaksanya mengobrol jika ia terlihat lelah dan ingin tidur.
Pastikan juga jangan menguasai daerah kursinya, seperti meletakkan tas
di kursinya atau membentangkan koran hingga mengenai orang di sebelah
Anda.
Membawa anak. Anak
menangis di pesawat memang wajar. Namun, jika Anda membawa bayi,
pastikan Anda membawa semua perlengkapan dan kebutuhan untuk bayi Anda,
seperti minuman air putih, cemilan, maupun susu. Juga bawakan mainan
untuk si kecil. Jika Anda berencana ingin menyusui bayi Anda di pesawat,
maka saat check-in mintalah duduk di dekat jendela. Serta bawalah
penutup saat menyusui, sehingga Anda pun nyaman menyusui si kecil. Anda
juga harus mengenakan sabuk khusus untuk bayi pada si kecil.
Tak perlu buru-buru turun.
Saat mendarat, duduklah sampai tanda mengenakan sabuk pengaman
dimatikan. Baru kemudian Anda bisa berdiri untuk mengambil tas di kabin.
Setelah itu, tak perlu tergesa-gesa untuk turun sampai-sampai
mendahului orang yang di depan Anda, biarkan saja orang di depan Anda
untuk jalan terlebih dahulu. Jika Anda memang terburu-buru dan orang di
depan Anda masih sibuk dengan tasnya, mintalah dengan sopan pada orang
di depan Anda, bahwa Anda ingin berjalan lebih dahulu.
Sumber : Bandara Online